5 Tips untuk Lahirkan Anak Soleh/Soleha    ----->  "SINOEWOEN"

Bismillaahir-Rohmaanir-rohiim -

Allah SWT berfirman dalam surat ar-Rum ayat 30 yang artinya:"(Tetaplah atas) fitrah Allah yang menciptakan manusia menurut fitrah itu. (Hukum-hukum) ciptaan Allah tidak dapat diubah. Itulah agama yang benar. Tapi sebagian besar manusia tidak mengetahui. "

Dalam sebuah hadis riwayat al-Bukhari dari Abu Hurairah:"Nabi Muhammad SAW bersabda," setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (tidak mempersekutukan Allah) tetapi orang tuanya yang menjadikannya seorang Yahudi atau Nasrani atau Majusi. "

Sebenarnya, setiap manusia yang lahir ke dunia dalam keadaan suci bersih dan yang membentuknya menjadi baik atau buruk adalah kedua orangtua baik secara langsung atau tidak langsung.

Namun, sebelum mau membentuk anak menjadi saleh/salehah, ibu atau ayah harus berusaha menjadi ibu yang salrhah dan ayah yang saleh.

Adapun ke 5 Tips itu adalah sebagai berikut   :

Pertama, pasangan  suami istri harus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT agar anak meniru sikap yang kita tampilkan. Jangan sekali-kali meninggalkan shalat atau apa-apa disyariatkan kita lakukan.

Kedua, banyakkan memohon kepada Allah SWT dengan menggunakan doa yang ma'thur yaitu doa dari al-Quran atau Hadist.

Diantaranya doa terbaik yang dikutip dari al-Quran yaitu surat ali-Imran ayat 38 :--------------------------------------------------------------"Rabbi Hab li Min ladunka Zurriyatan Toiyibatan, innaka sami'ud du'a." Artinya: "Ya Tuhanku! Berilah aku dari sisi-Mu keturunan yang baik, Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar (menerima) doa. "

Begitu juga surat Ibrahim ayat 40 :---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------"Rabbij'alni muqiimas Solati wamin zurriyati rabbana wa taqabbal du'a." Artinya: "Ya Tuhanku Jadikanlah aku orang yang mendirikan shalat dan demikianlah juga zuriat keturunanku. Wahai Tuhan kami, perkenankan doa ku. "

Ketiga, suami istri harus hindarkan diri dari sering bertengkar. Karena pertengkaran suami istri itu menyebabkan ada suasana tidak harmonis dalam hubungan rumah tangga dan pada gilirannya mempengaruhi anak.

Keempat, jauhi dari melakukan hal fasik atau maksiat. Bila ibu atau ayah menyukai hal maksiat bisa membawa kerusakan besar dalam hubungan suami istri, begitu juga anak.

Berusahalah menciptakan suasana baik sebagai mana firman-Nya dalam surah ar-Rum ayat 21 yang artinya :----------------------------"Dan diantara tanda kekuasaan-Nya dan rahmat-Nya, bahwa Ia menciptakan untuk kamu (wahai kaum lelaki) istri-istri dari jenis kamu sendiri, supaya kamu cenderung (Sakinah) dan hidup mesra dengannya dan dijadikan-Nya di antara kamu (suami isteri) perasaan kasih sayang (mawaddah) dan belas kasihan (rahmah) ... "

Kelima, banyakkan membaca al-Quran ketika mengandung. Tidak selalu membaca ayat pilihan seperti surat Yusuf dan surat Maryam. Sebaik-baiknya, baca sampai khatam kemudian diulang. Begitu juga ketika Anda ingin membesarkan anak, dengarkan anak dengan bacaan al-Quran karena ia dapat mempengaruhi jiwanya.

Wallahualam...

semoga bermanfaat  .....