Catur Wedha atau Catur Sabda
Berikut teks dari Catur Wedha/Catur Sabda :
Kepada Ananda [calon pengantin pria]
yang tercinta.
Ananda, besok pagi InsyaAllah akan
menjalani upacara pernikahan. Maka dari itu, malam ini dengarkanlah CATUR
SABDA ialah EMPAT NASEHAT UTAMA peninggalan nenek moyang kita yang
perlu ananda renungkan ketika mengarungi samudra pernikahan .
PERTAMA.
Sesungguhnya seorang pria yang sudah
memperistri seorang wanita pilihan hatinya, sudah berubah statusnya bukan lagi
seorang yang sendirian. Anandapun nanti sudah menjadi satu unit dengan istri
ananda. Ananda bukan lagi seorang perjaka yang hidup seorang diri. Demikian
pula istri ananda. Ananda dan istri ananda adalah bertubug dua namun berjiwa
satu. Itulah sebabnya disebut GARWA, artinya “sigaring nyawa” yaitu belahan
jiwa. Karena itu untuk selanjutnya sampai maut menjemputmu nanti, ananda harus
selalu merasa satu dengan istri ananda. Satu dalam bersikap, berpikir dan
bertindak.
KEDUA.
Sejak ananda beristri besok,
hendaknya ananda selalu menaruh hormat yang tulus dan ikhlas kepada ayah-ibu
ananda dan juga kepada ayah-ibu mertua ananda. Karena sesudah ananda bersatu
jiwa dengan istri ananda, maka ayah dan ibu mertua ananda juga menjadi seperti
ayah dan ibu kandung ananda sendiri.
KETIGA.
Sejak pernikahan ananda besok pagi,
maka selanjutnya ananda sudah lepas dari perlindungan ayah-ibu ananda. Ananda
berdua sudah berdiri tegak sebagai umat manusia yang bertanggung jawab salam
mengatur hidup, sikap dan tingkah laku. Ananda harus mampu membentuk temen-temen
sendiri, masuk “ajur-ajer pasrawungan” artinya luwes dalam pergaulan sehingga
ananda diharga sebagai warga masyarakat yang dihormati, disayangi dan direstui
oleh segenap teman, sahabat dan kenalan dari bawah sampai atas.
KEEMPAT.
Yang terakhir, hendaknya ananda
berdua sebagai umat mulia di dunia, makin bertakwa kepada Allah SWT, mematuhi
seluruh perintah Allah dan mengikuti segala petunjuk yang benar. Dan pada sisi
lain ananda senantiasa menjauhi segala larangan Allah Yang Maha Kuasa, agar
hidup ananda senantiasa tenteram lahir dan batin, didekatkan pada keselamatan
dan rezeki serta dijauhkan dari malapetaka dan kesusahan hidup.
[Tempat], [Tanggal]
[ttd]
[Nama Bapak Calon Pengantin Wanita
PENYERAHAN SESERAHAN
Assalamu’alaikum wa rohmatulloohii wa
barokaatuh.
Para
sesepuh dan pinisepuh yang saya hormati ;
Bapak ……………….. sekeluarga yang berbahagia ;
Hadirin
yang dimulyakan Allah swt ;
Puji syukur marilah kita panjatkan ke
hadhirat Allah swt yang telah mentakdirkan dan merestui kita bertemu di sini dalam
keadaan sehat wal afiat. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad saw yang selalu kita harapkan syafaatnya kelak di
hari qiyamat.
Hadirin, saya mewakili keluarga Bapak (calon mempelai pria), perkenankan
menyampaikan bebera hal sebagai berikut.
Pertama kami mengucapkan terima kasih
kepada keluarga Bapak (calon mempelai wanita) yang telah menyambut kadatangan
kami. Kami merasa senang dan bangga atas sambutan ini.
Kedua, kami diberi mandat agar menyampaikan
seserahan sebagai tanda ikatan persaudaraan di antara keluarga kami dan
keluarga Bapak (calon
mempelai wanita)
Ketiga, kami berharap semoga sesuatu
yang tidak seberapa harganya ini bisa diterima dengan ikhlas, namun apabila ada
kekurangannya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Bapak (calon mempelai wanita)
sekeluarga, itulah yang dapat saya sampaikan bila ada kata-kata saya yang
kurang berkenan mohon maaf. Akhirnya, ihdinashiroothol mustaqiim,
wassalamu’alaikum warohmatulloohii wa barokaatuh.
PERMOHONAN RESTU UNTUK NIKAH
"Papah dan mamah yang
ananda cintai dan hormati, telah banyak jasa dan pengorbanan yang telah papa
dan mama berikan kepada ananda. Oleh karena itu, ananda mohon keikhlasan papah
dan mamah atas jasa-jasa dan pengorbanan papa dan mama kepada ananda selama
ini.
Papah, mamah sejak ananda
dilahirkan hingga saat ini, tentu banyak kesalahan dan dosa yang pernah ananda
perbuat, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Ananda mohon maaf
atas segala kesalahan dan dosa yang pernah ananda perbuat.
Papah, disaat yang baik ini
ananda mohon restu untuk dinikahkan dengan laki-laki pilihan ananda yang
bernama ………… bin ………… dengan mas kawin seperangkat alat Shalat dan Uang sebesar
Rp. …………………….,-. Semoga pernikahan ini mendapat berkah dan ridho Allah SWT."
Demikian permohonan restu Ananda kepada Papah
SEMOGA BERMANFAAT .......
No comments:
Post a Comment